Selasa, 30 Oktober 2012

Pelumas yang sesuai untuk Toyota Corona





Sesuai info yang saya dapat dari product advisor produsen oil merek TOP 1 dan juga lubiricant technical marketing Pertamina, oli mesin diesel bisa digunakan untuk oli mesin bensin, tetapi oli mesin bensin tidak baik/tidak dapat digunakan untuk oli mesin diesel. Alasannya karena ada unsur senyawa mineral/kimia yang specnya harus lebih tinggi untuk mesin diesel. (saya lupa nama unsur mineral/kimia tsb).
Jadi bisa dibilang memang oli mesin diesel itu spec ingredientnya harus lebih baik dari oli mesin bensin, karena tuntutan karakteristik dari mesin diesel.
Selain itu benar yang di bilang mas Onay bahwa viscositas dan standard API-nya harus tetap sesuai.
Sebagai bukti aktual oli mesin diesel digunakan untuk mesin bensin adalah:
Saya punya teman operational manager provider taksi di Jakarta yang unit taksinya ada dua jenis mobil:
1. Toyota Vios (limo),
2. Toyota New Vios,
- Untuk taksi Vios menggunakan oli Pertamina Meditran SX 15W-40 (oli diesel)
- Untuk taksi New Vios menggunakan oli Pertamina Prima Xtreme 10W-30 (tidak/belum dijual bebas di market)
Provider taksi tersebut sebelum menentukan jenis oli melakukan studi banding dan riset laboratorium dengan beberapa merek oli sejenis sebelum menentukan pilihannya, dan rival terberat dari oli meditran SX adalah oli Mobil 1 Delvac 15W-40 (juga oli mesin diesel). Secara kwalitas performance kedua oli tersebut berimbang hanya oli pertamina harganya lebih murah maka pilihan jatuh ke Meditran SX 15W-40.
Jadi sebagai alternatif apabila fungsi penggunaan mobil corona kita mirip dengan fungsi mobil taksi yang membutuhkan performance oli yang tangguh untuk tugas normal harian (bukan sport) maka oli tsb. bisa menjadi pilihan yang baik.
FYI mereka juga pernah melakukan penelitian kwalitas oli setelah digunakan sejauh 12.500 km dalam lalulintas jabotabek oleh taksinya. hasilnya oli masih memenuhi syarat batas bawah kelayakan untuk digunakan.
Kemarin terakhir saya kesana ada unit taksinya yang odometernya telah lebih dari 450.000 km tapi belum turun mesin dan uji emisinya masih oke.
Untuk mobil saya Corex ’87 dan Corabs AT ’97, saya menggunakan oli meditran SX 15W-40 dan untuk Carens II ’05 saya menggunakan oli Prima Xtreme 10W-30.
(Hendy)

-------------------------------------------------------------------------------------------------
Mesin diesel dirancang untuk :

1. Kerja berat. Makanya dipergunakan untuk angkutan, menggerakkan generator, alat berat, bahkan kendaraan perang anti rudal yg bobotnya lumayan berat, alat berat. Saat bekerja berat maka engine bearing* memerlukan pelumas kualitas tinggi. (*Engine bearing ada tiga yaitu Main Bearing (metal jalan), Conrod bearing(metal jalan) dan Camshaft bearing(metal camshaft/noken as.Hanya dipakai pada mesin OHV (Overhead Valve)
2. Kerja Statis. Kerja ini juga memaksa engine bearing bekerja keras.

Dari keduanya akan dihasilkan temperatur yg sangat tinggi karena pendinginannya mutlak mengandalkan kipas. Tidak mendapat semburan angin segar (khusus genset)
Karakter Mesin Diesel
1. Hasil pembakaran tidak bersih. Banyak menghasilkan carbon/jelaga sehingga diperlukan pelumas yg memiliki daya pembersih yg berkualitas tinggi.
2. Kompresi Tinggi. Kompresi mesin diesel minimal di atas 20:1. Kalau tidak, mesinnya tidak akan hidup, karena tidak adanya pengapian. Kebayangan seberapa besar ledakan yg terdapat dalam chamber room(ruang bakar) dibanding mesin petrol yg rata-rata berkisar di angka 10:1 atas ke bawah.(daily car). Di atas 10 hanya kendaraan untuk kompetisi sehingga memerlukan oktan tinggi.
3. More Torque less Power. Jelas ini tugas berat bagi crankshaft(kruk as) dan engine bearing(metal)
4. Temperatur tinggi. Menghasilkan suhu yg lumayan tinggi disebabkan oleh kompresi yg tinggi (unloaded). Gimana klo full loaded.

Tambahan.
Pelumas diesel dibuat dengan SAE rendah untuk menghindari susah start dalam kondisi dingin dan kerja mesin yg ringan saat beban penuh. Sehingga membuat mesin lebih enteng (petrol) dan mengakibatkan efisiensi bahan bakar krn mesin tidak perlu bekerja berat untuk menghasilkan tenaga yg diinginkan.
Sebagai penutup, saya menggunakan pelumas diesel (Competition Engine. High Compression w/ High Engine Rev. Fuel:Mixed AVGAS &Super98/Pertamax +) dalam balapan sprint rally (random track. Gravel & Mud) dari saya SMA sampai kuliah semester hampir abis sebelum krismon.(Ngarep lagi mode:ON)

Catatan:
1. Untuk pemakai oli synthetic tidak dianjurkan untuk mobil yg jarang dipakai. Krn bahan synthetic bersifat lengket.
2. Penggantian oli lebih cepat lebih baik terutama kendaraan yg melewati jalan berdebu.
3. Patokan penggantian oli sebenarnya berdasarkan Working Hour (alias waktu mesin bekerja). Base on knowledge from manual Mersedis en Bi Em Dabel Yu. Kilometer itu hanya konversi dari pabrik berdasar perhitungan di atas kertas yg diambil dari hitungan Posisi Gear dan putaran mesin sehingga tidak menghitung macet, warming up yg salah kaprah. Yg baik hidupkan mesin tanpa menginjak gas. Biarkan sebentar + 2mnt lalu jalankan kendaraan perlahan lower than 2500Rpm (Revolution Per Minute. Yg sering disebut Engine Rev. Buset gaya bener yak. Gpp sekali”. Soalnya abis makan ruti kiju) Setelah 15mnt berlangsung, silahkan ugal”an in High Rev. (jas hujan eh jas kiding)
(Wiwi)

************************************************** ******************

Tambahan Informasi :
Mediteran SX secara marketing memang ditargetkan untuk oli mesin diesel. tetapi secara actual spec-nya juga sangat baik untuk mesin bensin.
Selain memenuhi standard mutu untuk mesin diesel Mediteran SX juga memenuhi standard API service clasification CH4 (diesel) dan SJ (bensin).
Saya memang menentukan jenis oli untuk Corona saya bukan dari merek ataupun marketing campaign-nya tetapi dari actual standard API service classification- nya. (maklum saya orang teknik)
Jadi sebaiknya kembali ke spec. yang diminta mobil dan spec. yang bisa dipenuhi oli.
Kalau kita cuma berorientasi ke merek oli dan juga marketing campaign-nya maka kita juga harus bayar lebih untuk biaya marketing produsen oli tersebut (sayangkan duitnya).
Dan juga sekarang banyak merek2x oli yang beredar, yang ternyata dibuat oleh hanya 1 produsen pembuat oli. (Hendy)

************************************************** ******************
Untuk Oli Transmisi:
Pastikan oli transmisinya pakai ATF. Oli transmisi matic sama manual sama. Pakai ATF dextron II (Wiwi)


NB :KALO ADA YANG PENGEN  NGOBROL DISINI KEBENERANBANGET,NEH ADA RUANG CHATT TEMPAT NGOBROL KITA YUK>>

5 komentar:

  1. Om,sy pke toyora corona exiv st 182 b.u jepang.
    Yg paLing cocok oLi mesin sma oLi matic'y spek sma merk apa?

    BalasHapus
  2. om saya mau nanya ne,,, gerbox metik olinya itu apa itu jg untuk ruang gardannya om,, atau menggunakan oli khusus gardan om,,,

    BalasHapus
  3. MSX saya pake untuk motor honda karisma 2005 joss

    BalasHapus